fae'ayna™: Maping in Geomatics

Maping in Geomatics


Hello dan assalammualaikum!

so basically tengok tajuk dah tahu nak bincang pasal apa pulak kalini.
Segala info yang Fae share kat sini, berdasarkan apa yang Fae belajar, apa yang Fae rasa okay that's it, I dah faham. 
maping jugak adalah satu topik yang paling Fae suka, interesting tau buat peta ni; macamana kita boleh transform dari sehodoh-hodoh pelan, jadi peta yang cantik dengan warna dia, dengan bentuk dia yang kemas.

Soalan berkenaan maping memang soalan yang paling common gila ditanya dalam segala jenis quiz, test, final exam dalam semester 1. So at the end of the semester kalau korang tak faham jugak, itu bukan masalah otak korang berkarat, tu korang sendiri malas nak ambil tahu, so buangkan sifat malas tu okay?

Simple je nak hafal jenis peta dengan function dia ni sebenarnya. Actually bukan nak kata hafal lah, it's tahu dan faham.

Selama ni apa yang korang tahu pasal peta? mesti terbayang anything gambar peta malaysia ke, peta zoo negara kan ha. Cantik kan peta tu, mudah faham, senang nak tahu info2 tempat tersebut. Itu lah matlamat kita buat peta.

Definisi Pemetaan :
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu ,sebagaimana nampak dari atas udara yang dilengkapi skala, arah mata angin, dan simbol-simbol. Dengan kata lain,peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil dengan skala. Agar dapat dipahami oleh pengguna/pembaca, maka peta harus diberi tulisan dan simbol-simbol.

examples of local maps used in Malaysia :

Secara menyeluruh, Peta terbahagi kepada dua, ada Peta Umum dan Peta yang bertema (Peta Tematik) . 

Jangan confius ye dengan Peta Kadaster (Cadastral), Kadaster ni sebenarnya satu proses dalam penghasilan peta, so basically kadaster ni ada dalam semua jenis peta, dia bukanlah jenis peta. Kat bawah ni nanti Fae terangkan secara terperinci tentang kadaster.

1 ) Peta Umum.

Peta umum ni peta yang basic, yang biasa kita nampak. Mesti dah biasa kan dengar perkataan Fizikal dan Budaya dalam peta.

Peta umum adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi secara umum. Peta umum ini memuatkan semua benda yang terdapat di suatu daerah, baik Fizikal (alam) mahupun budaya. 

Fizikal misalnya sungai, gunung, laut, tasik dan lain-lain. Manakala,  budaya pula ialah jalan raya, jalan kereta api, penempatan bandar dan lain-lain. 

Disebut peta umum kerana peta ini bersifat umum sehingga boleh digunakan untuk umum dengan berkongsi macam tujuan. Unsur-unsur yang disajikan tidak hanya satu atau dua jenis saja tetapi berlainan membentangkan semua unsur di muka bumi ini dengan mengambil kira skala yang umumnya sangat terhad.

-     Jenis Peta Umum : 
  • Peta Topografi
  • Peta Chorografi
  • Peta Malaysia
  • Peta Dunia
Peta Topografi

-  Peta topografi iaitu peta yang menggambarkan bentuk relief (tinggi rendahnya permukaan bumi. Dalam peta topografi digunakan garis kontur (countur line) iaitu garis khayal yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian sama. 

Pada peta topografi sendiri,garis kontur digmbar dengan warna coklat muda. Kontur berguna untuk memberikan informasi relatif tentang relief. Relief ini merupakan suatu bentuk yang memperlihatkan perbedaan dalam ketinggian dan kemiringan dari bentuk-bentuk yang tidak sama di permukaan bumi. Relief dihubungkan dengan suatu bentuk atau model keseluruhan muka bumi dalam bentuk tiga dimensi. 

Selain itu, peta topografi juga digunakan sebagai dasar dalam pembuatan peta-peta tematik seperti,peta kehutanan, peta pariwisata, peta penggunaan lahan,dan sebagainya.

Peta Chorografi
 

– Peta chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi dengan skala yang lebih kecil antara 1 : 250.000 sampai 1:1.000.000 atau lebih. Peta chorografi menggambarkan daerah yang luas, misalnya propinsi, negara, benua bahkan dunia. Dalam peta chorografi digambarkan semua kenampakan yang ada pada suatu wilayah di antaranya pegunungan, gunung, sungai, danau, jalan raya,jalan kereta api, batas wilayah, kota, garis pantai, rawa dan lain-lain. Atlas adalah kumpulan dari peta chorografi yang dibuat dalam berbagai tata warna.

Peta Malaysia – Peta ini menggambarkan wilayah Malaysia secara keseluruhan

Peta dunia
– Peta ini merupakan peta yang menggambarkan seluruh bagian permukaan bola bumi.



2 ) Peta Bertema (Tematik)
Disebut peta bertema atau tematik karena peta tersebut hanya menggambarkan satu atau dua kenampakan pada permukaan bumi yang ingin ditampilkan. Dengan kata lain, yang ditampilkan berdasarkan tema tertentu.
Pada peta tematik,objek yang disajikan dalam bentuk gambar dengan menggunakan simbol-simbol serta mempunyai tema tertentu sesuai dengan maksud tujuannya. Peta tematik bisa dibuat sesuai dengan tema yang diperlukan,misalnya dalam perencanaan suatu daerah, administrasi, manajemen, perusahaan-perusahaan, pendidikan, militeri, dan sebagainya.
Selain itu alam perkembangan ilmu pengetahuan,peta tematik mepunyai hubungan yang erat dalam hal penyajian data untuk keperluan perencanaan dalam bidang-bidang tertentu, seperti: geologi, geografi, pertanahan, perkotaaan, sosial ekonomi, kependudukan, dan sebagainya. Untuk penggambaran peta tematik diperlukan peta dasar sebagai kerangka yang menggambarkan batas wilayah, sungai, dan jalan ataupun yang lainnya. Pada peta dasar tersebut kemudian data-data tematis dapat dipetakan. Data yang digambarkan pada peta tematik dapat diperoleh dari hasil survei atau pengukuran langsung dari foto udara maupun dari data-data statistik.
Contoh peta tematik :

  • ·         Peta curah hujan (isohyet) – Peta ini merupakan peta yang menjelaskan banyaknya curah hujan yang sama di suatu tempat
  • ·         Peta kepadatan penduduk – Peta ini menggambarkan perbandingan jumlah penduduk di suatu wilayah dengan luas daerahnya. Dari peta kepadatan penduduk untuk membezakan kepadatan penduduk tiap wilayah ditunjukkan dengan perbezaan warna. Berdasarkan keterangan pada peta kita dapat mengidentifikasi bahwa misalnya warna hitam menunjukkan kepadatan penduduknya lebih dari 701 orang setiap 1 km2,warna agak hitam menunjukkan kepadatan penduduknya antara 400 orang sampai 700 orang setiap 1 kilometer persegi dan warna putih menunjukkan kepadatan penduduknya kurang dari 400 orang setiap 1 kilometer persegi.
  • ·         Peta penyebaran hasil pertanian
  • ·         Peta penyebaran hasil tambang,
  • ·         Peta jalur penerbangan atau pelayaran
  • ·         Peta anomali gaya berat
  • ·         Peta tata guna lahan
  • ·         Peta pendaftaran tanah
  • ·         Peta Jenayah. Peta ini menggambarkan persebaran jenayah di suatu wilayah atau daerah
  • ·         Peta geologi. Peta ini merupakan peta yang menggambarkan struktur batuan dan sifat-sifatnya yang dapat mempengaruhi bentuk-bentuk permukaan tanah.
  • ·         Peta irigasi. Peta ini adalah peta yang menggambarkan tentang aliran sungai, waduk, bendungan air, dan saluran irigasi.
  • ·         Peta transportasi. Peta ini adalah peta yang mennjelaskan jalur-jalur lalu lintas baik di darat maupun udara
  • ·         Peta lokasi. peta ini merupakan peta yang menggambarkan letak suatu tempat di permukaan bumi di lapisan atmosfer.
  • ·         Peta arkeologi. Peta yang menggambarkan penyebaran letak benda-benda atau peninggalan purba
  • ·        Peta tanah. Peta tanah ini adalah peta yang menggambarkan dan menggolongkan jenis jenis tanah dengan tingkat aktivitas manusia.
  • ·         Peta penggunaan lahan. Peta ini merupakan peta yang menggambarkan bentuk penggunaan tanah yang ada hubungannya dengan lingkungan geografis dan aktivitas manusia dan ruang publik untuk kehidupan.
Pada beberapa jenis peta yang menggambarkan tema tertentu (peta tematik) biasanya dilengkapi dengan data-data yang menyangkut unsur-unsur geografi seperti:;

  • ·         Luas wilayah keseluruhan dan bagian-bagiannya
  • ·         Lokasi suatu wilayah termasuk batas-batas administrasinya
  • ·         Letak, jarak, dan arah suatu tempat dengan tempat lainnya
  • ·         Persebaran berbagai macam jenis jenis sumber daya alam
  • ·         Persebaran kegiatan sosial ekonomi, dan budaya manusia
  • ·         Kenampakan alam atau fisik permukaan bumi atau data spesifik lainnya


2 ) the process involved in making and producing an accurate map ;

            In the process of making maps, the parties involved must make advance planning process mapping. Surveyors need to find the position of the coordinates for a location. After that, aerial photography done with digital aerial camera (DMC) and must be set according to a certain precision. Then, the data processing GNSS or Global Navigation Satellite System. In this process, there are two ways to control the accuracy of a map by using satellite and ground control points. After that, the aerial triangulation. This process is to correlate the position of the image with the exact position on earth. The next process is digitization. This process requires a cartographer drawing back the image details such as houses, buildings, forests, lakes, roads and so on for stereo or 3D. Then, early editing is done on the map with topographic data set. After that, updating the field is done by survey in the field. If there is any change of position, the survey must be performed again. If nothing changes, the map-making process continues to make final edits, the generalization applied. This process is to remove the information which is important that there is the map. So, the map does not look full and difficult to understand. Next, the map will be completed through the process of cartography. Then, the print data process. Print the map is the last process in the manufacture and production of maps.


3 )  Cartography

         Cartography is related to all stages of the assessment, preparation, design, and painting required for the production of new maps or documents that have been amended based on any form of data base. This is included in all stages of the production process map, he also studies stem the map, its growth, and the use of methods of worship cartographic map. For example, putting distance and bearing to a position. Next, give the colors on the map. Talking about color, cartographer only allowed to use colors that have been set by the Malaysian government. In summary, the cartography is very important to give a clear understanding of and easy access to the user map.

0 orang bijak komen.:

 
© Copyright | All Right Reserved by Farah Nuraina Johari